Disuatu
masa, aku dan sahabat kecilku yang bernama Yogi dan Prima. Aku berteman dengan
mereka sejak kecil, sewaktu kecil aku dan kedua sahabatku sering bermain
bagaikan anak kembar tapi tak serupa. Setelah sekian lama kita berteman
akhirnya sekarang tiba saatnya kita memasuki remaja.
Persahabatan
kita mulai terasa lebih indah dengan adanya perbedaan di antara kita. Dan kisah
persahabatan kita sekarang lebih berwarna karena adanya perbedaan karakter di
antara kita. Prima dia anaknya memiliki sifat yang pendiam dan tertutup jadi
selalu bikin pernasaran. Tetapi sifat Prima sangat berbeda denga sifat Yogi
yang lebih ceria dan suka bercanda dan dia juga sangat terbuka tentang masalah
yang dihadapi .
Awalnya
di suatu hari aku dan kedua sahabatku sudah memiliki seoraang pacar disinilah
mulai timbul permasalahan. Keegoisan dan kesombongan mulai timbul di antara
kita. Bahkan kita hampir tidak peduli dengan satu sama lain. Hal ini yang
menyebabkan renggangnya hubungan kita.
Ketika
aku mengalami kecelakan yang menyebabkan tanganku retak, dan aku pun harus beristirahat dirumah
sekitar 1 bulan lebih 10 hari. Di minggu – minggu awal aku merasa biasa saja
tetapi setelah 2 minggu aku mulai bosan. Dikala aku bosan dan membutuhkan
seorang teman,tetapi tak ada seorang
sahabatku yang datang untuk menghiburku .
Disaat
keinginanku untuk bertemu sahabatku mulai memuncak. Datanglah seorang sahabatku
Prima bersama pacarnya datang menjengukku. Tetapi sifat Prima yang pendiam dan
tertutup membuatku cepat bosan. Dan membuatku tambah kecewa.
Setelah
1 bulan lebih aku menjalani masa penyembuhan, akhirnya aku di perbolehkan untuk
bermain seperti biasa. Dan hal pertama yang ingin kulakukan adalah bertemu sahabatku
yang bernama Yogi. Tetapi aku tidak mengetahui dimana dia berada. Ku cari dia
tetapi tak ada hasil apapun. Bahkan aku sudah mencari kerumahnya sebanyak 5
kali tetapi selalu sepi dan pintunnya terkunci.
Aku
pun bertanya dengan seorang bapak – bapak yang tinggalnya tidak jauh dengan
rumah sahabatku,
“
permisi pak “ tanyaku dengan muka gelisah;
“
ada apa ya ? apakah ada yang bisa saya bantu “ jawab bapak tersebut.
“bapak
tahu tidak dimana penghuni rumah itu berada “ tanyaku.
Betapa kagetnya dengan
jawaban dari seorang tetangganya bahwa sahabatku telah pindah entah kemana
semenjak 1 bulan yang lalu.
Dan akupun bergegas pergi kerumah Prima dan mencoba mencari
informasi darinya.
“prim
prim “ dengan muka gelisah.
“ada
apa hud? “ Tanya prima.
“ kamu tau enggak kalo Yogi pindah ? “
“
enggak hud, kamu tau dari mana ? “
“
aku tau dari tetangganya prim “
“ ya
sudah mungkin ini sudah menjadi keinginannya “ jawab prima dengan tegas. Dan
mencoba menghiburku dengan candaan dia walaupun enggak jelas. Tapi aku hargai
semua perjuangan untuk menghiburku.
Aku
pun hanya bisa ikhlas dan mencoba lembaran baru tanpa seorang sahabat yang
telah pergi entah kemana. Dan aku pun hanya bisa berdoa kepada Tuhan supaya
kelak di suatu hari nanti kita akan bertemu kembali dengan keadaan yang sehat
tanpa suatu masalah apapun. Mungkin ini adalah sebuah kisah klasik yang tak
akan ku lupakan dan akan selalu ku kenang sepanjang hidupku. Selamat tinggal
wahai sahabatku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar